Menghitung Kebutuhan Kayu bekisting beserta Contohnya
Bekisting merupakan suatu sistem temporary yang ditempatkan sekitar beton segar agar beton tersebut dapat membentuk struktur yang diinginkan setelah mengeras. Dalam menghitung kebutuhan kayu bekisting, kita perlu memahami secara mendalam desain bekisting dan karakteristik proyek konstruksi yang akan dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan kayu bekisting.
Baca juga:
Mengenal Lebih Dalam tentang Bekisting: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
1. Pahami Desain Bekisting
Sebelum memulai perhitungan, pahami desain bekisting yang akan digunakan. Identifikasi jenis-jenis bekisting yang diperlukan, termasuk bekisting untuk tiang, balok, dan dinding. Perhatikan detail teknis seperti bentuk, dimensi, dan spesifikasi lain yang mungkin diperlukan.
2. Ukuran dan Dimensi Kayu Bekisting
a. Tebal (T)
- Tentukan tebal bekisting yang diperlukan untuk proyek Anda. Tebal ini akan memengaruhi ketebalan kayu yang akan digunakan. Contohnya: Misalkan Anda memerlukan bekisting untuk dinding dengan ketebalan 20 cm.
b. Lebar (B) dan Panjang (L) Bekisting
- Tentukan lebar dan panjang bekisting yang diperlukan. Hitung luas permukaan yang akan diberi bekisting untuk mendapatkan total kebutuhan kayu. contohnya: Misalkan lebar dinding adalah 4 meter dan panjangnya adalah 10 meter. Dengan demikian, luas permukaan yang memerlukan bekisting adalah 4 m x 10 m = 40 m².
Baca juga:
Jual Kayu Bekisting: Panduan Lengkap untuk Konstruksi Bangunan
3. Hitung Volume Kayu Bekisting
a. Hitung Volume Tiang dan Balok
- Gunakan rumus Volume = Luas x Tebal untuk menghitung volume bekisting yang diperlukan untuk setiap tiang dan balok. contohnya: Anggaplah Anda memiliki beberapa tiang dengan dimensi 30 cm x 30 cm dan panjang 3 meter. Volume tiang akan dihitung sebagai 0.3 m x 0.3 m x 3 m = 0.27 m³ per tiang.
b. Hitung Volume Dinding
- Hitung volume bekisting yang dibutuhkan untuk dinding dengan rumus Volume = Luas Permukaan x Tebal. contohnya: Volume bekisting untuk dinding dihitung sebagai luas permukaan (40 m²) x ketebalan (0.2 m) = 8 m³.
4. Pertimbangkan Pemborosan dan Cadangan
a. Pemborosan
- Tambahkan sejumlah persentase untuk pemborosan, biasanya sekitar 5-10%, untuk mengantisipasi potensi kehilangan dan pemborosan selama proses konstruksi. contohnya : Tambahkan pemborosan sekitar 5% dari total volume bekisting (tiang, balok, dan dinding). Misalnya, jika total volume adalah 10 m³, tambahkan 5% dari 10 m³, sehingga total menjadi 10 m³ + (0.05 x 10 m³) = 10.5 m³.
b. Cadangan
- Tetapkan cadangan tambahan untuk mengantisipasi perubahan desain atau kebutuhan tambahan yang mungkin muncul. contohnya: Tambahkan cadangan sekitar 10% dari total volume untuk mengantisipasi perubahan atau kebutuhan tambahan. Misalnya, total volume setelah pemborosan adalah 10.5 m³, tambahkan 10% dari 10.5 m³, sehingga total menjadi 10.5 m³ + (0.1 x 10.5 m³) = 11.55 m³.
5. Hitung Jumlah Total Kayu Bekisting
a. Jumlah Balok dan Tiang
- Jumlahkan volume kayu bekisting untuk tiang dan balok. contohnya: Jumlahkan volume bekisting untuk tiang dan balok, misalnya, 3 m³ + 2 m³ = 5 m³.
b. Jumlah Dinding
- Jumlahkan volume bekisting untuk dinding. contohnya: Jumlahkan volume bekisting untuk dinding, yaitu 8 m³.
c. Tambahkan Pemborosan dan Cadangan
- Tambahkan persentase pemborosan dan cadangan ke total volume. contohnya: Tambahkan persentase pemborosan dan cadangan ke total volume, yaitu 5 m³ + 8 m³ + 11.55 m³ = 24.55 m³. Ini akan menjadi jumlah total kayu bekisting yang dibutuhkan.
6. Konsultasi dengan Ahli Konstruksi
a. Tanya kepada Ahli
- Jika proyek memiliki kompleksitas tertentu, konsultasikan dengan ahli konstruksi untuk mendapatkan pandangan tambahan dan memastikan bahwa perhitungan Anda sesuai dengan kebutuhan proyek secara keseluruhan. Ahli konstruksi dapat memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka dan membantu memastikan keakuratan perhitungan Anda.
Kesimpulan
Menghitung kebutuhan kayu bekisting membutuhkan pemahaman mendalam terhadap desain proyek dan karakteristik material yang digunakan. Dengan memperhatikan setiap aspek, dari dimensi hingga pemborosan, Anda dapat memastikan bahwa proyek konstruksi berjalan sesuai rencana dan efisien dalam penggunaan material. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, kami siap membantu untuk konsultasikan kebutuhan anda dengan PD. Usaha Bersama gratis jika diperlukan untuk memastikan keakuratan perhitungan dan kesuksesan proyek Anda.
SocMed
Likes us on @Facebook
Follow us on @Instagram
Subscribe Like And Share @Youtube
Follow us on @Twitter