You are currently viewing 1001 Inovasi Kayu Dolken Gelam

1001 Inovasi Kayu Dolken Gelam

Inovasi Kayu Dolken Gelam Sebagai Kearifan Lokal terhadap Estetika Rumah Gaji Rendah Sektor Informal di Palembang

Kayu Dolken Gelam atau kayu Racuk biasanya digunakan sebagai penopang atau pondasi bangunan atau bahan pelengkap, Inovasi kayu dolken gelam saat terus berkembang dengan menghasilkan berbagai macam karya yang sangat luar biasa dan bernilai seni sangat tinggi tapi sangat jarang orang menggunakannya sebagai bahan utama dalam pembangunan atau arsitektur bangunan.

Kayu dolken gelam ini hidup di Sebuah daerah atau wilayah yang notabene adalah lahan basah atau daerah rawa berumput dengan masa tanam dan tumbuh sekitar 5- 10 tahun dan kekuatannya dapat bertahan sampai 40 tahun lamanya dalam kondisi yang terendam.

Pengembangan serta pelestarian dan pertumbuhan serta Inovasi kayu dolken gelam umumnya berada di wilayah Sulawesi tenggara dan Sumatra, Selain memberikan nilai secara ekonomis kayu dolken juga sangat bermanfaat dalam Model Bangunan Estetik dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan rumah permanen dengan ketahanan jauh lebih kuat ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi sehingga masyarakat di tuntut untuk dapat ber inovasi kayu dolken gelam dan menghasilkan karya karya yang dapat bermanfaat untuk orang banyak khususnya masyarakat indonesia dala hal pembangunan Rumah Murah.

1. Kayu Dolken Gelam Secara Fungsional

Secara Fungsional, Kayu Gelam memiliki potensi untuk dikembangkan secara Fungi dalam bidang Struktur dan Konstruksi, maupun dikembangkan ke dalam sisi sebagai Fungsi Arsitektur tampilan bangunan dengan melakukan pengembangan, dan inovasi produksi dari Kayu Dolken Gelam, dengan melakukan disertivikasi penerapan olahan kayu gelam dalam dunia Konstruksi.

Inovasi Teknologi yang dimaksudkan adalah membuat Nilai Tambah dari sisi Manfaat yang lebih banyak dan lebih mengangkatnya secara nilai ekonomis.

Sehingga Kayu Gelam Tidak saja sebagai bahan pendukung konstruksi yang akan menjadikan kayu gelam kurang memiliki nilai jual, dan nilai manfaat.

Untuk mewujudkan harus dilakukan terobosan, Inovasi, baik secara teknologi maupun nilai ekonomisnya.

2. Kayu Dolken Gelam Secara Ekonomi

Dari Sisi Ekonomi, memiliki kenaikan nilai ekonomi, dan tingkat status kondisi Kayu Gelam yang semula hanya sebagai bahan konstruksi pendukung, dan dapat dikembangkan sebagai bahan penutup bangunan/untuk tampilan bangunan.

Dalam hal ini tentunya yang akan berpengaruh terhadap meningkatnya Nilai Ekonomis dari kayu Gelam itu sendiri, dan Nilai Status Kayu Gelam dari bahan konstruksi Pendukung menjadi bahan konstruksi utama, sebagai Tampilan arsitektur.

Baca juga: Kelola Pohon Dolken Gelam Menguntungkan secara ekonomi

3. Kayu Dolken Gelam Aspek Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Seperti yang sudah dijelaskan pada Tinjauan Pustaka, bahwasanya Kayu gelam merupakan tumbuhan yang banyak hidup di rawa, terutama banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatera Selatan, khusunya Palembang.

Hasil dari beberapa observasi dan pengamatan, bahwa banyaknya bangunan/rumah tradisional menggunakan kayu sebagai bahan konstuksi maupun bahan arsitekturalnya. Dan Faktanya bahan kayu tersebut cukup lama dan tahan terhadap cuaca tropis.

Demikian juga rumah rumah masyarakat yang mereka bangun secara mandiri untuk merek masyarakat berpenghasilan rendah, juga menggunakan kayu sebagai bahan konstruksi, tidak ketinggalan juga kayu gelam, misalnya sebagai tiang tiang penyangganya.

Belajar dari masa lalu, yang berkaitan dengan membangun rumah yang ramah lingkungan, yang tahan terhadap Iklim, Cuaca dan kendala alam lainnya, maka Kayu Gelam menjadi salah satu kayu andalan untuk bahan konstruksi rumah rumah bagi masyarakat miskin perkotaan.

Hasil kajian di lapangan menunjukkan kemampuan ber adaptasi dengan lingkungan lebih baik rumah yang dibangun secara konvensional.

Dibandingkan dengan pembangunan rumah murah sebagai bagian dari pada Industri Konstruksi. Industri Konstruksi, dimana profit menjadi tujuan, dan tidak dapat menyentuh masyarakat Berpenghasilan Rendah utamanya mereka yang ada di dalam Sektor Informal.

Apabila Muatan lokal dimasukkan dalam proses perancangannya, tentu tidak akan terjadi pemaksaan bangunan pada lahan basah seperti yang ada di Sumatera Selatan ini. Untuk tidak mengulangi kegagalan pada proses Pengadaan seribu Rumah Murah bagi mayarakat tidak mampu, maka harus dilakukan pembenhan pada proses perancangannya.

Kegagalan beberapa proyek perumahan adalah, tidak memasukkannya aspek aspek Muatan Lokal, seperti faktor faktor sosial, budaya, geografi di beberpa wilayang di Indonesia, yang demikian beragamnya, sehingga rumah bukan lagi menjadi Ruang tempat dimana manusia hidup.

Hidup dalam artian hidup akan status ekonominya, juga hidup statua sosialnya, budayanya dalam menata dan mengelola fisik huniannya, sehingga menjadikan keluarga Pomah, betah, menyatu dengan tempat tinggalnya.

4. Peranan Estetika pada Tampilan Rumah Murah

Estetika dalam tampilan Arsitektur memiliki peranan yang sangat sentral. Hadirnya Estetika dalam suatu tampilan arsitektur akan memberikan banyak makna & karakter, menggambarkan rona wilayah, mewakili aspek kultural dan budaya suatu daerah dan merefleksikan geografi bentang alam.

Tampilan bangunan juga sangat dipengaruhi oleh gubahan ruang-ruangnya. Untuk melakukan kajian terhadap peranan Estetika dalam tampilan rumah murah ini, maka yang pertama kalo dilakukan justru melakukan kajian terhadap pola gubahan ruangnya, seberapa besar/keterkaiatan antara gubahan pola ruang dengan tampilan estetikanya.

Merupakan Sintesa hasil kajian yang merupakan sebab akibat interaksi yang terjadi antara pola ruang tampilan yang berpijak pada kearifan lokal.

Muatan Lokal ini yang akan memberikan perbedaan karakter, design bangunan Rumah Sederhanan Sehat, atau rumah murah, menjadi tidak murahan. Sehingga aspek psikologis memanusiakan manusia dapat terwakili di dalamnya.

Manusia yang menghunidi dalamnya menjadi tidak merasa asing di dalamnya. Dan dalam hal ini Pemerintah dalam hal ini sudah melakukan Klasifikasi prototipe rumah Muarah untuk masing masing wilayah, Propinsi di seluruh Indonesia.

KESIMPULAN

Hipotesis dan Latar Belakang

Hipotesis dari penelitian ini adalah penggunaan bahan material Kayu Gelam untuk Rumah Murah. Pertimbangan utama adalah harga kayu gelam yang relatif murah dan ketersediaannya yang melimpah di Sumatera Selatan, salah satu penghasil gelam terbesar setelah Kalimantan.

Peran Kayu Gelam dalam Konstruksi

Kayu gelam umumnya digunakan sebagai material penunjang dalam industri konstruksi. Makalah ini, yang berjudul “Inovasi Kayu Gelam sebagai Kearifan Lokal Untuk Estetika Rumah Murah bagi Sektor Informal di Palembang,” merupakan hasil penelitian yang lebih lanjut mengenai potensi kayu gelam.

Potensi Kayu Gelam dalam Arsitektur

Hasil analisis arsitektur menunjukkan bahwa kayu gelam dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari sistem bangunan. Tidak hanya sebagai penunjang konstruksi yang kurang ekonomis, kayu gelam dapat diberdayakan dan dioptimalkan untuk pengembangan fungsi lainnya. Misalnya, sebagai penutup bangunan yang lebih representatif dan inovatif.

Keunggulan Rumah Murah Berbahan Kayu Gelam

Dari segi harga, rumah murah berbahan kayu gelam memiliki daya saing yang signifikan dibandingkan dengan rumah batu bata. Keunggulan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada tampilan bangunan yang lebih artistik dan memiliki nilai estetika yang teruji. Hal ini menjawab kebutuhan psikologis manusia yang menghuni rumah murah, yang seringkali dianggap kurang manusiawi dan kurang nyaman.

Konsep Rumah Murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Palembang

Konsep Rumah Murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, menargetkan keluarga/rumah tangga dengan penghasilan tidak tetap atau informal. Target angsuran kepemilikan rumah diperkirakan antara Rp10.000 per hari (saat ini diupayakan Rp15.000 per hari). Konsep ini diharapkan dapat direalisasikan dengan menggunakan kayu gelam sebagai bahan utama.

Informasi Tambahan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga kayu, Anda dapat membaca artikel berikut:

Update Harga kayu kaso, Balok, papan, dan Reng

Sumber : Makalah Program Studi universitas Sriwijaya Fakultas Teknik INOVASI KAYU GELAM SEBAGAI KEARIFAN LOKAL UNTUK ESTETIKA RUMAH MURAH BAGI SEKTOR INFORMAL PALEMBANG. 

talenta.usu

Daftar Pustaka

Paper dalam jurnal

[1] Chariri, A. (2009) ―Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif‖, Paper disajikan pada Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Laboratorium Pengembangan

Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 31 Juli – 1 Agustus 2009.

Buku

[2] Bagus, Lorens. (1996) ―Kamus Filsafat―. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jl. Palmerah Selatan 24 – 26, Jakarta 10270.

[3] Jencks, Charles. ―The Arsitekture Of The Jumping Universe, Academi editions, First Published in Great Britain in 1995.

[4] Kurokawa, Kisho. ― Intercultural Architecture The Philosophy Of Symbiosis ― Academy Editions. London .Published in Great Britain In 1991. An Imprint Of Academy Group Ltd, 7 Holland Street, London W8 4NA.

 [5] Muhadjir, Noeng, (1989) Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin,Yogyakarta.

[6] Nazir, Moh.:”Metode Penelitian”, Ghalia Indonesia, 1988.

 [7] Setyawan, Haryadi, (1995) Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Dirjen Dikti Depdikbud RI, Jakarta.

 [8] Trancik, Roger (1986) Finding Lost Space, Van Nostrand Reinhold Company, New York.

[9] Weisman, Gerald D, (1981) Modelling Environment and Behavior System,USA, Pensylvania.

[10] Wirawan S, Sarlito, (1992) Psikologi Lingkungan, Jakarta, PT Gramedia.

 

Artikel dari internet:

[11] Program Seribu Rumah Murah di Palembang, (2014) (http://palembangnews.com), di tanggal 27 Oktober 2016.

[12] Pengertian dan ciri-ciri sektor Informal, Maret 2015, (https://www.google.co.id/- http://globallavebookx.blogspot.co.id/ 2015/04/pengertian-dan-ciri-cirisektor.html).

[13] Menata Sektor Informal Perkotaan, 4 Januari 2010. (https://www.google.co.id/https://moha mmadwasil.wordpress.com/tag/sektorinformal/), 09 September 2016.

[14] Data jumlah Penduduk Miskin (juta orang), persentase penduduk miskin dan Garis Kemiskinan, (www.bps.go.id).

[15] Bahan Konstruksi alat pabrik (kayu), upload by Afif Prasetyo, 2015. (https://www.google.co.id,hmtsfst.ukm. unsoed.ac.id/files/2012/05/58288209- kayu)

 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.

Kontak Kayu Kaso, Papan, Reng dan Balok Harga Murah

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi, kami selalu siap melayani anda.

WA/Telp 0815-17222-333 / 0813-8001-9975

SocMed

Likes us on @Facebook

Follow us on @Instagram

Subscribe Like And Share @Youtube

Follow us on @Twitter

Free Ongkir Untuk Pengiriman ke tempat Anda

Pembayaran hanya ketika kayu tiba di tempat pembeli Cash On Delivery (COD) dan Untuk order perusahaan (Persero) kami juga menerima dan melayani pembayaran sistem penagihan atau dengan invoice.

PD Usaha Bersama
Bandar Jual Kayu kaso, Papan, Balok, Reng Harga Murah | Dengan kayu kualitas terbaik dan sudah memiliki sertifikat dan legalitas dari pemerintah. Sehingga kayu yang kami miliki adalah kayu yang legalitasnya resmi.

 

 

Leave a Reply